
Bersama Bupati Kukar, Edi Damansyah, Polres Kukar, Polres Bontang, dan Kodim 0906/Kukar, serta Kodim 0908/Bontang.
Bukitindah.id, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) secara resmi mengalokasikan anggaran sebesar Rp62,4 miliar untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2025. Langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh tahapan PSU berjalan lancar sesuai ketentuan perundang-undangan.
Penetapan anggaran ini ditandai dengan penandatanganan Addendum Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Pemkab Kukar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar.
Selain itu, kerja sama juga dilakukan dengan Polres Kukar, Polres Bontang, Kodim 0906/Kukar, serta Kodim 0908/Bontang untuk mendukung aspek pengamanan selama PSU berlangsung.
Acara penandatanganan NPHD berlangsung di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menegaskan bahwa anggaran ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran pesta demokrasi yang transparan dan berkualitas.
“Pendanaan PSU menjadi tanggung jawab pemerintah daerah, sementara proses penyelenggaraannya tetap berada di bawah kewenangan KPU dan Bawaslu. Kami memastikan anggaran ini digunakan secara efektif sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Edi saat diwawancarai awak media, pada Jum’at (21/3/2025).
Ia menjelaskan bahwa sumber dana PSU berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kukar, yang dialokasikan melalui efisiensi anggaran di berbagai sektor. Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan PSU tetap berjalan tanpa mengganggu program prioritas pembangunan daerah.
Edi juga berharap dengan kesiapan anggaran ini, seluruh tahapan PSU dapat berjalan lancar dan sesuai jadwal. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah, penyelenggara pemilu, serta aparat keamanan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi.
Selain dukungan anggaran dan pengamanan, Bupati Kukar juga mengimbau seluruh masyarakat untuk turut serta dalam PSU dengan penuh kesadaran. Ia menekankan bahwa partisipasi aktif warga sangat diperlukan untuk menjaga legitimasi hasil Pilkada 2025.
“Kami mengajak seluruh warga Kukar untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak serta menjaga situasi tetap kondusif. Dengan kerja sama semua pihak, kita dapat mewujudkan PSU yang aman, jujur, dan demokratis,” tutupnya. (Adv/Red)