
Asisten III Setkab Kukar, Dafip Haryanto.
Bukitindah.id,KUKAR – Irma Ramadhan Fair ke-3 Tahun 2025 secara resmi ditutup secara meriah di halaman Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong, pada Kamis, (27/3/2025) malam.
Turut juga dihadiri oleh Asisten III Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara, Dafip Haryanto, mewakili Bupati Kukar, Edi Damansyah untuk menutup kegiatan ini.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Remaja Masjid (Irma) ini menjadi wadah tahunan bagi generasi muda untuk menyalurkan semangat syiar Islam, sekaligus memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kreativitas di tengah perkembangan zaman yang semakin modern.
Dalam sambutannya, Dafip Haryanto menegaskan bahwa Irma Ramadhan Fair tidak hanya berfungsi sebagai ajang dakwah, tetapi juga berperan penting dalam membentuk karakter remaja melalui semangat kompetisi dan kolaborasi. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara tersebut.
“Acara ini bukan hanya sekadar ajang syiar dan dakwah, tetapi juga sarana untuk menumbuhkan kreativitas, semangat kompetisi, serta penguatan identitas Islam di era modern,” ujar Dafip.
Kegiatan yang digelar selama enam hari, mulai 22 hingga 27 Maret 2025, menyajikan beragam perlombaan bernuansa Islami. Beberapa di antaranya yaitu Lomba Begerakan Sahur, Lomba Habsyi, Fashion Show Busana Muslim, Kreasi Odah Bejual, Mewarnai Anak-Anak, Ranking 1 Islami, Videografi Promosi “LPR”, serta Lomba Anak Sholeh. Rangkaian kegiatan ini berhasil menarik minat masyarakat, terutama kalangan generasi muda, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap lomba.
Dafip memberikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam seluruh rangkaian acara. Ia menilai bahwa keikutsertaan peserta bukan hanya soal kemenangan semata, tetapi mencerminkan semangat, dedikasi, dan kerja keras dalam mengembangkan potensi dan kreativitas. Tema yang diangkat tahun ini, “Membangun Identitas Islam di Tengah Arus Modernitas”, dianggap relevan dengan kondisi saat ini, di mana nilai-nilai agama perlu terus diperkuat di tengah kemajuan zaman.
Pada akhir acara, Dafip mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan yang telah terbangun selama bulan Ramadhan.
Ia berharap kegiatan ini menjadi pengingat bagi umat Muslim untuk menjadikan bulan suci sebagai ruang pembelajaran dan perenungan yang mempererat ukhuwah Islamiyah.
“Semoga amal ibadah kita selama Ramadhan diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi kita semua,” tutupnya.(Adv/Red)